Selayang Pandang Universitas Jambi
Universitas Jambi merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar di Provinsi Jambi. Sejarah mencatat bahwa Universitas Jambi awalnya pada tahun 1960 merupakan salah satu yayasan yang bernama Akademi Perniagaan Djambi yang bernaung dibawah yayasan perguruan tinggi. Yayasan tersebut di prakarsai oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah Jambi pada saat itu diketuai oleh R. Sudarsono yang pada saat itu menjabat sebagai Walikota Jambi. Pada 1 April 1963 berdiri dan diresmikan nya Universitas Jambi dengan 4 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan. Mulai saat itu, tanggal 1 April dijadikan sebagai tanggal Dies Natalis Universitas Jambi.
Seiring berjalan nya waktu Fakultas yang ada di Universitas Jambi terus berkembang menjadi beberapa Fakultas dan berbagai jurusan. Sesuai keputusan presiden Republik Indonesia No 41 tahun 1982 tentang Universitas Jambi menetapkan bahwa Universitas Jambi terdiri dari 5 Fakultas yaitu :
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Peternakan
Universitas Jambi salah satu perguruan tinggi yang besar dan memiliki daya tampung untuk penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya yang hampir lebih dari 5000 mahasiswa baru dengan mengikuti beberapa tahap jalur seleksi, tetapi pada tahun 2017 untuk masuk kuliah di Universitas Jambi hanya memiliki 3 gelombang pendaftaran yaitu melalui jalur SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SMMPTN-Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri - Wilayah Barat). Setiap peserta yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru harus bersaing dengan keras karena mahasiswa yang mendaftar di Universitas Jambi sangat banyak sekali hampir 6000 lebih mahasiswa dalam setiap gelombang pendaftaran. Hal ini tentu menjadi masalah bagi mahasiswa yang tidak lulus masuk Universitas Jambi dan memilih perguruan tinggi lain.
Universitas Jambi menawarkan berbagai program beasiswa untuk mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik untuk dapat motivasi mahasiswa terus berprestasi di dunia perkuliahan dan membantu biaya perkuliahan mahasiswa sampai selesai. Beasiswa yang terdapat di Universitas Jambi bermacam-macam, mulai dari beasiswa yang diberikan oleh Dikti berupa beasiswa Bidik Misi yang di peruntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu dalam memenuhi biaya pendidikan sampai dengan beasiswa yang di berikan oleh perusahaan seperti Beasiswa Tanoto Foundation untuk mahasiswa yang memiliki prestasi sangat baik dibidang akademik maupun non akademik.
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kecanggihan teknologi membuat setiap instansi harus peka terhadap perubahan sehingga tidak ketinggalan zaman, Universitas Jambi salah satu rumah pendidikan terbesar yang ada di Sumatera harus lah memiliki jaringan dan hubungan yang kuat dengan perguruan tinggi lain baik di tingkat nasional maupun internasional sehingga bisa membuka ruang bagi mahasiswa yang ingin menyambung kuliah di universitas lain setelah lulus dari Universitas Jambi. Seperti hubungan yang dilakukan oleh Fakultas Hukum dengan Charles Darwin University meliputi kuliah tamu, penelitian bersama, pertukaran publikasi serta magang dosen dan mahasiswa serta kegiatan akademik lainnya. Hal tersebut menjadi sesuatu yang positif dirasakan oleh mahasiswa maupun dosen yang ada di Universitas Jambi terutama Fakultas Hukum. Selain itu Universitas Jambi juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dengan penandatanganan MOU Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelolalaan Dana Pendidikan) program Magister dan Doktor antara pemerintah Provinsi Jambi dengan LPDP Kemenkeu Republik Indonesia.
Selain itu Universitas Jambi juga memiliki Journal Online yang bisa dimanfaatkan oleh semua dosen yang ada di Universitas Jambi untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka sehingga dapat dilihat oleh dunia luar dan juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai rujukan untuk membuat skripsi dimasa-masa akhir perkuliahan. Selain fungsinya untuk itu jurnal online juga menjadi indikator penilaian yang dilakukan oleh Menristekdikti dalam penentuan keaktifan dan dalam menentukan peringkat perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia.
Comments
Post a Comment